Profil Perusahaan Avaya
Bidang
: Unified Communications, Contact Center, Networking
Lokasi
: 4655 Great America Parkway Santa Clara, CA 95054 United States
Ukuran
Perusahaan : 10.001+ karyawan
Didirikan
tahun : 2000
Website
: www.avaya.com
Avaya
merupakan sebuah perusahaan Amerika yang berperan sebagai penyedia global
kolaborasi bisnis dan solusi komunikasi. Menyediakan komunikasi terpadu
(Unified Communications), contact center, jaringan dan layanan yang terkait
dengan perusahaan dari berbagai ukuran di seluruh dunia. Avaya bergerak di
bidang communication dan collaboration solution, yaitu solusi dalam hal
komunikasi secara modern di era kemajuan teknologi sekarang ini. Avaya Inc.
menjadi perusahaan independent dan memulai tradingnya di New York Stock
Exchange pada 2 Oktober tahun 2000. Pada bulan Oktober 2007, Avaya menjadi
perusahaan swasta ketika diakuisisi oleh Silver Lake dan TPG Capital.
Avaya
membantu untuk mengikat perusahaan dunia bersama-sama. Peralatan komunikasi
perusahaan dan software-nya mengintegrasikan suara dan layanan data untuk
customers termasuk perusahaan besar, lembaga pemerintah, dan usaha kecil.
Sistem telepon kantor menggabungkan Internet Protocol (IP) dan Session
Initiation Protocol (SIP) telepon, pesan, akses web, dan respons suara
interaktif. Avaya juga menawarkan beragam konsultasi, integrasi, dan layanan IT
manajemen lainnya. Perusahaan menjual produk secara langsung melalui
distributor, reseller, integrator sistem, dan penyedia layanan telekomunikasi.
Avaya
membagi operasinya menjadi tiga segmen. Dua segmen di antaranya, yaitu Global
Communications Solutions (GCS; 45% dari total penjualan) dan Avaya Networking
(5%). Kedua segmen tersebut membuat portofolio produk Enterprise Collaboration
Solutions. Dan segmen yang ketiga adalah Avaya Global Services (AGS; 50%).
Global
Communications Solutions (GCS) menawarkan kerjasama bisnis dan perangkat lunak
komunikasi yang digunakan untuk membuat infrastruktur TI komunikasi contact
center. Avaya Networking membuat Switch Ethernet, Routers, produk teknlogi jaringan
virtual pribadi (VPN). Dan AGS menawarkan layanan serta konsultasi TI.
Avaya
beroperasi melalui sekitar 200 fasilitas sewaan dan 2 fasilitas yang dimiliki
mencakup hampir 60 negara, serta memiliki 13 penelitian dan fasilitas
pengembangan di Kanada, Jerman, India, Irlandia, Israel, Italy, dan Amerika
Serikat.
Sekitar
seperempat penjualan produk Avaya dibuat langsung pada tahun 2014 dan strategi
penjualan perusahaan telah menekankan pembangunan mitra kerja. Perusahaan terus
menawarkan peralatan komunikasi tradisional dengan migrasi ke arah peralatan
jaringan suara yang lebih modern, konvergensi, dan sistem berbasis IP.
Pendapatan
perusahaan Avaya bergeser terus pada tahun 2014, turun sebanyak 5% menjadi US$4,4
milyar. Segmen Global Communications (GCS) dan Avaya Global Services menunjukkan
penjualan yang lebih rendah, tetapi penjualan segmen Avaya Networking meningkat.
Perusahaan mengurangi rugi bersih menjadi US$133 juta pada tahun 2014 dari US$231
juta di tahun 2013. Penjualan bisnis Avaya ITPS pada tahun 2014 membantu mengurangin
kerugian. Arus kas operasi turun menjadi US$40 juta pada 2014 dari US$151 juta pada
2013 karena adanya perubahan piutang, peningkatan kas yang digunakan dalam penggajian
dan benefit obligasi, serta penurunan pendapatan ditangguhkan.
Avaya
merilis sejumlah produk di tahun 2014 dan menjual pelayanan Profesional IT
bisnis untuk US$101 juta serta Technology Business Unit untuk US$14 juta, yang
telah diakuisisi dengan RADVISION Ltd. Pada tahun 2014, perusahaan memperluas
penawaran cloud dan kemampuannya, serta memperkenalkan 114 produk, meningkat
10% dari tahun 2013.
Perusaan
Avaya mendorong penawaran cloud melalui akuisisi. Pada tahun 2015, Avaya
membeli Esna, sebuah penyedia komunikasi terpadu (Unified Communications)
berbasis cloud. Esna beroperasi sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya
dimiliki Avaya. Langkah ini membantu posisi Avaya sebagai penyedia teknologi
kolaborasi mobile dan cloud-centric.
Kini,
Perusahaan Avaya sudah memperluas pemasarannya ke Eropa dan Asia Pasifik.
Pemasaran Avaya Asia Pasifik mencakup Australia dan Selandia Baru, Filipina,
Daerah Administratif Khusus Hongkong, India, Jepang, Korea, Malaysia,
Siangapura, Taiwan, Thailand, dan Tiongkok. Ditambah sudah cukup banyak
perusahaan besar di Indonesia yang memakai produk-produk Avaya untuk keperluan
telekomunikasi bisnisnya. Perusahaan swasta penyedia layanan komunikasi bisnis
ini dilansir memberikan gaji rata-rata sebesar US$87.000 untuk karyawannya.
Avaya
telah mengakuisisi 7 perusahaan, yaitu RADVISION, Sipera Systems, Konftel,
Adomo, Traverse Networks, RouteScience Technologies, dan Spectel. Di tahun 2015
ini, sudah ada satu pihak yang telah menjadi investor Avaya dan mendapat
funding sebesar $100.000.000.
Sumber :