Kelompok 3 Kelas 4IA01
Hilman
Syafei (53412484)
Inas
Nabilah (53412660)
Karima
Tiara Suny (54412024)
Luki
Firmansyah (54412259)
Muhamad
Fajar Siqid (54412782)
Pengantar Komputasi Modern
Komputasi
bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan
data dengan menggunakan algoritma. Teknologi komputasi adalah aktivitas
penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat
lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.
Secara
umum, ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada
penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan
komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan. Tetapi dalam perkembangannya, komputasi digunakan juga untuk
menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Pengantar
komputasi modern diterapkan dalam beberapa bidang, khususnya seperti Geografi,
Fisika, Kimia, Geologi, Ekonomi, dan Matematika. Dalam penulisan kali ini, akan
dibahas pengantar komputasi modern yang bergerak di bidang matematika.
Terdapat
beberapa artikel dan jurnal yang membahas tentang penerapan matematika dalam
komputasi modern. Salah satunya adalah yang akan dibahas adalah review artikel mengenai Aplikasi
Matriks Dalam Mengirim dan Membaca Suatu Pesan Kriptografi.
1.1. Pendahuluan
Dalam dunia kriptografi, ternyata huruf
yang sama pada pesan mempunyai image huruf yang sama juga. Hal ini mempunyai
tingkat resiko yang tinggi karena mudah ditebak. Untuk menyelesaikan hal ini,
maka pesan haruslah disandikan (encoding). Tujuan membuat encoding adalah
supaya aman dari para pembongkar sandi sehingga hanya penerima saja yang mengetahui
isinya.
Pesan
dikemas dan ditulis dalam bentuk barisan bilangan atau huruf tidak beraturan. Pesan
sandi yang dikirim merupakan hasil pengolahan dan pemrosesan dengan satu atau
lebih operasi matriks. Tingkat keamanan suatu pesan tergantung pada
kompleksitas pemrosesan operasi matriks yang digunakan.
Pada
proses pengiriman pesan, pengirim menyertakan perangkat yang digunakan untuk
mengolah/merubah pesan. Perangkat yang dimaksud adalah aturan konversi dan
matriks pemrosesnya (matriks kunci). Berdasarkan ketiga perangkat inilah
penerima dapat membongkar/membaca makna pesan yang dikirim.
Pada
tulisan ini akan dibahas proses pengiriman dan pembacaan suatu pesan sandi yang
sangat sederhana dengan menggunakan matriks invers dalam penerapannya.
1.2. Kriptografi
Kriptografi adalah suatu ilmu yang
membahas tentang persandian. Kriptografi meliputi penentuan pesan, proses
persandian dan pembongkaran pesan sandi. Proses persandian (encoding)
diawali dengan menentukan aturan konversi, matriks kunci dan perkalian kedua matriks
tersebut. Hal ini dimaksudkan agar pesan tidak bisa diketahui maknanya kecuali si
penerima pesan. Semakin kompleks aturan konversi dan matriks kunci, maka pesan
sandi yang dihasilkan menjadi lebih aman.
1.3. Mengirim Pesan
Berikut akan dijelaskan langkah-langkah
mengirim pesan.
1. Tulis pesan (dalam deretan huruf yang
bermakna).
2. Tentukan “aturan konversi” yang digunakan. Misalnya :
3. Tulis pesan (1) dalam bentuk konversi.
4. Tulis pesan (3) dalam bentuk matriks, misal M.
5. Tentukan matriks kunci A, dengan kriteria sbb :
- Semua unsur dari matriks A dan A-1 adalah bulat
- Matriks A dan M dapat dikalikan (multiplicable)
6. Tentukan matriks P, dengan P = AM.
7 7. Tulis matriks P dalam deretan bilangan. [ P inilah pesan yang dikirim]
Dalam proses
pengiriman pesan khusus tersebut, seorang penerima (receiver) akan menerima
beberapa perangkat. Perangkat yang disertakan digunakan untuk membongkar /membaca
pesan yang dikirimkan.
1.4. Membaca Isi Pesan
Dalam membaca suatu pesan sandi, penentuan matriks balikan dari matriks kunci
menjadi langkah pokok. Berikut akan dijelaskan langkah-langkah dalam membaca
pesan.
1. Tulis pesan yang
diterima dalam bentuk matriks, misal P. Ukuran P multiplicable dengan matriks A-1
artinya matriks A-1 dan matriks P dapat dikalikan. [ ingat : ukuran
matriks A-1 = ukuran matriks A]
2.
Tentukan A-1 (dengan menggunakan metode
yang telah diketahui).
3.
Tentukan M = A-1
P. [ karena A-1
P = A-1 (AM) = (A-1.A) M = I. M = M]
4.
Tulis M dalam bentuk
deretan bilangan.
5.
Tulis konversi dari
(4) dengan aturan konversi.
6.
Tulis pesan yang
dimaksud.
Dalam proses pengiriman pesan khusus tersebut,
seorang penerima (receiver) akan menerima beberapa perangkat. Perangkat yang
disertakan digunakan untuk membongkar /membaca pesan yang dikirimkan.
1.5. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1.
Matriks memberikan tingkat keamanan yang tinggi dalam mengirim suatu
pesan sandi.
2. Tingkat keamanan suatu pesan sandi ditentukan oleh kompleksitas aturan
konversi dan matriks kunci yang digunakan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar