Halo
kawan semuanya :D :D
Kali
ini saya ingin membahas sedikit tentang salah satu jejaring sosial yang ngetop di tahun 2010-an. What’s that? Yeah, that is Plurk.
Kalian tau Plurk?
Plurk
merupakan gabungan dari jejaring sosial dan mikroblogging gratis yang
memperbolehkan para pengguna untuk mengirim update-an
(dengan kata lain dikenal dengan plurks)
melalui pesan singkat atau link-link. Pesan singkat atau link-link yang
di-update di dalam Plurk pun kini dapat memuat sebanyak 210 karakter. Hal itu
merupakan peningkatan karena sebelumnya Plurk hanya mampu memuat 140 karakter,
layaknya jejaring sosial Twitter yang sedang tren saat ini.
Di
Twitter, ketika kita ingin
menampilkan suatu tweet, tweet tersebut
akan tampil di sebuah halaman yang bernama timeline.
Begitu pun dengan Plurk.
Update-an
dalam Plurk ini akan ditampilkan di halaman rumah (home page) para pengguna (Plurkers)
menggunakan timeline, dimana semua
daftar update-an ditampilkan
berdasarkan kronologis waktu (sort by
time) dan akan ditampilkan di timeline
para pengguna lain. Para pengguna juga dapat merespon update-an milik pengguna lain dari timeline mereka. Kini, Plurk pun juga dapat melakukan retweet
layaknya di Twitter. Hanya saja di dalam plurk dikenal dengan istilah re-plurk.
Tampilan Profil Plurk Milik Saya |
Ditambah, di dalam Plurk kita dapat mengganti Background/Layout sesuai dengan yang kita inginkan. Kita dapat memilih bermacam Layout Themes yang lucu dan unik untuk diterapkan ke dalam profil kita.
Berikut akan saya jelaskan mengenai Plurk. Mulai dari sejarah, konsep, teknologi, dampak, serta keamanan dari Plurk itu sendiri. Langsung aja yuk kita simak! :D
Berikut akan saya jelaskan mengenai Plurk. Mulai dari sejarah, konsep, teknologi, dampak, serta keamanan dari Plurk itu sendiri. Langsung aja yuk kita simak! :D
a. Sejarah
Awal mulanya, Plurk
ditemukan oleh sebuah tim yang dinamakan oleh The A-Team dan memiliki
anggota sebanyak 20 orang. Anggota The A-Team sendiri berasal dari
orang-orang yang berada di berbagai belahan dunia, meskipun berasal dari Taiwan
lah yang mayoritas. Plurk dikembangkan sebagai sebuah jaringan komunikasi yang
ditampilkan dalam bentuk pertengahan antara blog dengan jejaring sosial. Setelah
beberapa bulan perkembangannya, Plurk dirilis dan diluncurkan pada 12 Mei 2008.
Etimologi dari
penamaan Plurk pun diterangkan oleh para pengembang, seperti :
1.
Singkatan dari “People”
(orang) dan “lurk” (mengintai)
2.
Koper dari “Play”
(bermain) dan “Work” (bekerja)
3. Akronim dari Peace
(kedamaian), Love (cinta), Unity (gabungan), Respect
(menghormati), dan Karma.
4.
Kata baru dari verb, yang mirip sebagaimana Google
digunakan sebagai kata kerja.
Meskipun sangat
sulit untuk melacak dan mengetahui nama-nama yang berperan di balik penciptaan
Plurk, The A-Team lah yang terdaftar sebagai pencipta dan diketahui bahwa CEO
nya sendiri adalah Danny Lin. Di Januari 2013, telah diumumkan bahwa perusahaan
telah berpusat di Taipei, Taiwan.
b. Konsep
dari Plurk
Konsep yang
digunakan dalam jejaring sosial Plurk bukan lain adalah untuk melebarkan zona pergaulan,
yaitu dengan cara mengajak pengguna lain untuk menjadi teman atau sebaliknya.
Jika ditelaah dari
konsep blog umum, dalam blog umum biasa, pengguna dapat memposting
tulisan-tulisan yang mereka buat dalam kalimat-kalimat panjang serta
membutuhkan waktu juga untuk membuatnya. Tetapi dengan Plurk, pengguna dapat
mengutarakan seluruh pendapat, perasaan dan emosi, serta uneg-uneg mereka secara spontan dengan 210 karakter yang
disediakan. Dalam Plurk disediakan beberapa kata yang dapat mewakili kondisi
emosi yang sedang dialami, misalnya kata “think”,
“says”, “wonders”, “feels”, “loves”, dan sebagainya. Proses pengiriman
datanya pun berlangsung sangat cepat sehinga para Plurkers lain yang melihat update-an
kita dapat langsung merespon atau me-replurknya.
Konsep unik lain
dari Plurk adalah karma. Apa itu karma?
Karma
merupakan suatu penilaian unik yang disediakan oleh Plurk untuk setiap
aktivitas yang dilakukan oleh para penggunanya. Semakin tinggi karma yang
didapatkan, maka semakin banyak juga fasilitas yang ditawarkan, misalnya saja
seperti emoticon. Emoticon baru yang lucu-lucu akan
diberikan ketika kita dapat mencapai karma sesuai dengan ketentuan yang ada. Adapun
cara untuk menaikkan karma adalah rajin membuat update-an, sering mendapatkan respon dari para Plurkers lain serta ajakan terhadap orang lain untuk menjadi Plurkers.
Tampilan Karma |
Hal inilah yang
menjadi alasan mengapa seseorang aktif dengan Plurk miliknya.
c. Teknologi yang digunakan
Plurk
Dalam pembuatan
websitenya, Plurk menggunakan teknologi AJAX. AJAX adalah singkatan dari
Asynchronous Javascript and XML. Sebuah AJAX terdiri dari 2 komponen
utama, yaitu Javascript dan XML. Perpaduan kedua komponen
tersebut dapat meningkatkan kinerja aplikasi web yang lebih responsif terhadap
aksi para users. Dengan AJAX,
pertukaran data antara klien dan server menjadi lebih ringan karena hanya data
nya saja yang ditukarkan, bukan halaman website secara keseluruhan. Hal ini pun
dapat membuat aplikasi web dapat berjalan lebih cepat.
Kelebihan utama
dari AJAX ini pun adalah kemampuannya untuk membuat permintaan kepada server
tanpa harus me-reload halaman web.
d.
Dampak yang ditimbulkan
Seperti
halnya jejaring sosial yang lain, jejaring sosial Plurk pun juga memiliki
dampak tersendiri. Baik itu positif ataupun negatif. Berdasarkan pengalaman
yang saya rasakan selama saya menggunakan Plurk, dirasa lebih banyak dampak
positif yang didapatkan ketimbang dampak negatif.
Pertama, dengan menggunakan Plurk, tentu saja akan mudah bagi saya sendiri untuk menambah teman, berbincang dengan teman, serta membagi aktivitas (hanya yang sekiranya ingin dibagi) kepada orang lain berupa foto, quotes, dan lain-lain.
Pertama, dengan menggunakan Plurk, tentu saja akan mudah bagi saya sendiri untuk menambah teman, berbincang dengan teman, serta membagi aktivitas (hanya yang sekiranya ingin dibagi) kepada orang lain berupa foto, quotes, dan lain-lain.
Lalu yang kedua. Adakalanya
seseorang merasa bahwa tidak semua rahasia yang ia punya harus diceritakan ke
orang lain walaupun itu orang yang paling dekat dengannya. Maka ketika saya
merasa seperti itu, Plurk lah yang menjadi pilihan saya. Dengan Plurk, saya
dapat mengungkapkan segala isi perasaan saya, mulai dari kesal, sedih, senang,
dan sebagainya. Loh? Bukankah menuangkan uneg-uneg ke dalam Plurk itu artinya sama
saja dengan saya membeberkan rahasia saya sendiri kepada orang lain?
Lalu,
bagaiamana jika uneg-uneg yang saya ungkapkan tidak ingin diketahui orang lain?
Kawan-kawan, tenang sajaaaa. Don’t worry.
Plurk menyediakan fasilitas private. Fasilitas private adalah
fasilitas yang digunakan oleh sebagian Plurkers
jika mereka tidak ingin orang lain mengetahui aktivitas yang mereka lakukan. Jadi,
aktivitas apapun yang kita lakukan tidak akan diketahui oleh orang lain yang
tidak kita inginkan. Itulah mengapa saya senang menjadikan Plurk sebagai teman curhat maya n_n
Di
sisi lain, kita juga dapat menggunakan Plurk sebagai media untuk ber-kepo ria. Kemampuannya dalam menyajikan
aktivitas pengguna berdasarkan timeline
ini lah yang mendorong seseorang untuk melakukan investigasi lebih dalam
terhadap Plurkers lain, termasuk saya
:P
Untuk
dampak negatif, sampai saat ini belum ditemukan dampak negatif yang benar-benar
muncul dari penggunaan Plurk ini. Hanya saja, kadang saya suka merasakan lupa waktu jika sudah berkelut dengan Plurk. Karena tampilan Layout nya yang dapat diganti-ganti, membuat saya untuk terus memilih Layout yang lucu dan unik untuk profil Plurk saya.
e. Keamanan Plurk
Keamanan dalam
Plurk menjadi hal yang utama ketika seseorang ingin ber-uneg-uneg ria. Mengapa? Karena bagi sebagian orang yang ingin
curhat tetapi tidak ingin privasinya diketahui sebagian orang lain pula, Plurk
memang menjadi pilihan yang tepat. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya.
Plurk dapat di-setting sebagai private.
Dengan men-setting private, orang
lain pun tidak akan dengan mudah mengetauhi segala aktivitas yang kita lakukan. Karena kita mereka membuka profil kita, akan muncul gambar seperti berikut.
Jika Timeline di-setting Private |
Dengan begitu,
keamanan Plurk pun dirasa lebih terjamin dengan adanya fasilitas private
seperti ini.
Tampilan Setting Private pada Plurk |
Untuk sekarang, jika ingin mem-Plurk, kita tidak perlu repot-repot lagi harus membuka PC. Karena Plurk pun dapat dibuka di mobile, kapanpun dan dimanapun, walaupun Layout nya tidak akan muncul seperti ketika kita membuka Plurk melalui PC.
Mungkin hanya itu yang dapat saya uraikan mengenai Plurk kali ini. Untuk segala kekurangannya, mohon dimaafkan. Namanya juga manusia, tidak luput dari yang namanya kesalahan :P
Mungkin hanya itu yang dapat saya uraikan mengenai Plurk kali ini. Untuk segala kekurangannya, mohon dimaafkan. Namanya juga manusia, tidak luput dari yang namanya kesalahan :P
Sampai jumpa di
tulisan berikutnya :D
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar